Indonesia memiliki keanekaragaman suku yang kaya akan budaya, disini blog papa rayyan mencoba berbagi ilmu pengetahuan khususnya buat para pelajar untuk pelajaran IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial).
Disini blog papa rayyan berbagi atau share berbagai Ilmu pengetahuan Umum bagi sahabat blogger yaitu tentang tarian dan senjata Tradisional dari beberapa suku di daerah sumatera yaitu suku Aceh, Batak Minangkabau, dan Melayu Riau. Semoga bermanfaat bagi tugas belajar para pelajar yang mencari artikel tentang tarian dan senjata adat tradisional dari beberapa suku di daerah sumatera yang kami share untuk sahabat yaitu khusus suku Aceh, Suku Batak, Suku Minangkabau, Suku Melayu Riau.
1. SUKU ACEH
Suku Aceh dikenal terletak di ujung pulau sumatera yang dimana kita kenal Aceh merupakan daerah lahirnya pahlawan nasional yaitu Cut Nyak Dien. Untuk Nama Daerah nya dii Indonesia saat ini adalah Nangroe Aceh Darussalam
Tarian Tradisional
Tari Saman
Tari Saman adalah sebuah tarian suku gayo yang biasa ditampilkan untuk merayakan peristiwa-peristiwa penting dalam adat. Syair dalam tarian saman mempergunakan bahasa gayo Selain itu biasanya tarian ini juga ditampilkan untuk merayakan kelahiran Nabi Muhammad
Dalam beberapa literatur menyebutkan tari saman di Aceh didirikan dan dikembangkan oleh Syekh Saman seorang ulama yang berasal dari Gayo di Aceh Tenggara.
Senjata Tradisional
Rencong
Rencong adalah senjata tradisional milik Suku Aceh. Rencong merupakan simbol identitas diri, keberanian, dan ketangguhan Suku Aceh.
bukti sejarah tersebut dapat disimpulkan bahwa Rencong memang sudah terlahir sejak masa Kesultanan Aceh namun pembuat pertamanya sampai saat ini belum diketahui.
Rencong memiliki berbagai tingkatan, untuk Sultan terbuat dari emas yang berukirkan sekutip ayat-ayat suci Al-Qur'an, sedangkan Rencong lainnya biasanya terbuat dari perak, kuningan, besi putih, kayu dan gading.
2. SUKU BATAK
Suku Batak dikenal terletak di daerah Sumatera Utara yang dimana kita kenal suku batak sangat terkenal dengan daerahnya pulau Samosir dan Danau Toba. Sumatera Utara terletak setelah daerah Nangroe Aceh Darussalam.
Tarian Tradisional
Tari Tor Tor
Tari Tor Tor adalah jenis tarian purba dari Batak Toba yang berasal dari Sumatera Utara yang meliputi daerah Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Toba Samosir dan Samosir.
Tor tor adalah tarian seremonial yang disajikan dengan musik gondang. Secara fisik tor tor merupakan tarian, namun makna yang lebih dari gerakan-gerakannya menunjukkan tor tor adalah sebuah media komunikasi, di mana melalui gerakan yang disajikan terjadi interaksi antara partisipan upacara.
Tor tor dan musik gondang ibarat koin yang tidak bisa dipisahkan. Sebelum acara dilakukan terbuka terlebih dahulu tuan rumah (Hasuhutan) melakukan acara khusus yang dinamakan Tua ni Gondang, sehingga berkat dari gondang sabangunan
Senjata Tradisional
Tongkat Tunggal Panaluan
Tongkat Tunggal Panaluan adalah tongkat sakti yang hanya dimiliki oleh raja batak. Dalam perkembanganya tongkat ini dipegang oleh Ketua adat dan dipergunakan pada saat adanya acara besar, seperti mambukka Huta, acara Horja bius dll.
Saat ini tongkat pusaka raja batak ini disimpan di museum Gereja Katolik Kabupaten Samosir.
Tongkat Tunggal Panaluan oleh semua sub suku Batak diyakini memiliki kekuatan gaib untuk: meminta hujan, menahan hujan (manarang udan), menolak bala, Wabah, mengobati penyakit, mencari dan menangkap pencuri, membantu dalam peperangan dan lainnya.
3. SUKU MINANGKABAU
Suku Minangkabau dikenal terletak di daerah Sumatera Barat yang dimana kita kenal sumatera barat terkenal dengan nama kota yaitu Bukittinggi dan bangunan dikotanya yaitu Jam Gadang dan tempat lahirnya tokoh pahlawan nasional sekaligus mantan wakil presiden yaitu Bung Hatta. Pertama Indonesia. Sumatera Barat terletak setelah daerah Sumatera Utara.
Tarian Tradisional
Tari Piring
Tari Piring atau dalam bahasa Minangkabau disebut dengan Tari Piriang adalah salah satu seni tari tradisional di Minangkabau yang berasal dari kota Solok, provinsi Sumatera Barat. Tarian ini dimainkan dengan menggunakan piring sebagai media utama. Tari Piring merupakan sebuah simbol masyarakat Minangkabau. Di dalam tari piring gerak dasarnya terdiri daripada langkah-langkah Silat Minangkabau atau silek
Gerakan tari piring pada umumnya adalah meletakkan dua buah piring di atas dua telapak tangan penari yang kemudian diayun dan diikuti oleh gerakan-gerakan tari yang cepat, dan diselingi dentingan piring atau dentingan dua cincin di jari penari terhadap piring yang dibawanya. Pada akhir tarian, biasanya piring-piring yang dibawakan oleh para penari dilemparkan ke lantai dan kemudian para penari akan menari di atas pecahan-pecahan pring tersebut.
Senjata Tradisional
Karambit
Karambit adalah pisau genggam kecil berbentuk melengkung
Nama senjata ini di Minang disebut kurambiak/karambiak. Senjata ini termasuk senjata berbahaya karena dapat digunakan menyayat maupun merobek anggota tubuh lawan secara cepat dan tidak terdeteksi.
Berdasarkan sejarah tertulis, kerambit berasal dari Minangkabau, lalu kemudian dibawa oleh para perantau Minangkabau berabad yang lalu dan menyebar ke berbagai wilayah, seperti Jawa, Semenanjung Melayu dan lain-lain.
Menurut cerita rakyat, bentuk kerambit terinspirasi oleh cakar harimau yang memang banyak berkeliaran di hutan Sumatera pada masa itu.
4. SUKU MELAYU RIAU
Suku Melayu Riau dikenal terletak di daerah Provinsi Riau yang biasa dikenal dengan daerah yang kaya akan sumber Alam Migas. Provinsi Riau dahulunya terkenal dengan nama sungai dan kerajaan termasyur di dunia yaitu kerajaan Siak Sri Indrapura.
Tarian Tradisional
Tari Sekapur Sirih
Tari Sekapur Sirih merupakan tarian selamat datang kepada tamu-tamu besar di Provinsi Jambi dan Riau.dan juga terkenal di malaysia sebagai tarian wajib kepada tamu besar
Keagungan dalam gerak yang lembut dan halus menyatu dengan iringan musik serta syair yang ditujukan bagi para tamu. Menyambut dengan hati yang putih muka yang jernih menunjukkan keramahtamahan bagi tetamu yang dihormati.
Tari ini menggambarkan ungkapan rasa putih hati masyarakat dalam menyambut tamu. Sekapur Sirih biasanya ditarikan oleh 9 orang penari perempuan, dan 3 orang penari laki-laki, 1 orang yang bertugas membawa payung dan 2 orang pengawal. Propetri yang digunakan: cerano/wadah yang berisikan lembaran daun sirih, payung, keris. Pakaian: baju kurung /adat Jambi, iringan musik langgam melayu dengan alat musik yang terdiri dari : biola, gambus, akordion, rebana, gong dan gendang.
Senjata Tradisional
Baladau
Baladau merupakan merupakan senjata tradisional yang telah dipergunakan oleh masyarakat melayu dan masyarakat Indonesia pada umumnya. Beladau pada umumnya dikenal di daerah Sumatera dari Riau dan Kepulauan Riau sampai Mentawai.
Beladau memiliki bermata pisau tunggal atau bermata dua,bentuk pisau melengkung. Pisau dari gagang ke ujung semakin runcing dan melengkung ke suatu titik. Pisau memiliki punggung pusat. Tepi pemotongan adalah pada sisi cekung dari pisau. Gagang baladau ini terbuat dari kayu dan mengkilap, dengan ujung yang berbentuk menonjol seperti kacang. Para selubung biasanya terbuat dari kayu dan berbentuk oval di bagian lintas tengah.
Senjata ini merupakan senjata tikam dan senjata sayat. Panjang pisau ini biasanya sekitar 24cm.
Nah sampai disini dulu sahabat blogger tentang tarian dan senjata tradisional dari Suku Aceh, Suku Batak, Suku Minangkabau, dan Suku Melayu Riau. Terima kasih telah mengunjung blog papa rayyan.
Comments
Post a Comment