Defenisi kegemukan atau obesitas dan aneka cara menghindari kegemukan

Pada kesempatan ini saya coba untuk berbagi postingan saya untuk berbagi segala ilmu di blog papa rayyan. Postingan berikut ini tentang ilmu kesehatan yang saya coba share kan tentang defenisi kegemukan atau obesitas, dan cara menghindari kegemukan semoga bermanfaat.


Definisi Kegemukan atau Obesitas secara umum yaitu sebagai suatu kondisi tubuh memiliki lemak tubuh lebih dari yang optimal sehat.

Kegemukan atau Obesitas adalah kondisi medis di mana kelebihan lemak tubuh memiliki akumulasi sejauh bahwa hal itu mungkin memiliki efek buruk pada kesehatan, menyebabkan harapan hidup berkurang atau peningkatan masalah pada kesehatan

Body Mass Index (BMI) adalah indeks sederhana dari berat badan untuk tinggi yang biasa digunakan untuk mengklasifikasikan kelebihan berat badan dan obesitas pada orang dewasa. Untuk menentukan BMI, Anda membagi berat badan anda dalam kilogram dengan kuadrat dari tinggi badan anda dalam meter.

Berat badan yang berlebihan dikaitkan dengan berbagai resiko penyakit, seperti diabetes mellitus tipe 2, gangguan pernafasan, penyakit ginjal, radang sendi, hipertensi, stroke, penyekit empedu, jenis kanker lainnya seperti kanker jantung dan usus, dan resiko disfungsi sexual.

Oleh para ahli berdasarkan standar Asia-Pasifik BMI, ia mendefinisikan orang sebagai kelebihan berat badan (pre-obesitas) ketika BMI mereka adalah antara 23 kg / m2 dan 24,9 kg / m2, dan obesitas ketika itu adalah 25 kg / m2 atau lebih.

Banyak artikel kesehatan baik oleh media majalah atau media kabar, media sosial, serta berbagai situs kesehatan di internet telah ditulis tentang berbagai tips penurunan berat badan. Berikut adalah beberapa contoh untuk menghindari kegemukan atau obesitas seperti ;
  1. Beraktifitas fisik atau berolahraga dengan tujuan untuk membakar kalori. Contohnya olahraga joging, bersepeda, senam aerobik, mendaki gunung dan aktifitas sehari hari yang dapat mengerakkan fisik anda tetap aktif dan fit.
  2. Diet dengan mengatur pola makan dengan porsi yang telah diukur untuk kebutuhan sehari hari baik untuk beraktifitas ringan, sedang maupun aktifitas berat, sementara porsi nutrisi mesti seimbang. antara porsi saat beraktifitas berat dan beraktifitas ringan tentu berbeda.
  3. Konsumsi makanan berserat dan membantu kebutuhan nutrisi dan enzim bagi pencernaan, dengan tujuan lancarnya saluran pembuangan sisa sisa makanan agar tidak menumpuk karena jika usus tidak dapat optimal dan enzim pencernaan tidak cukup dapat menjadikan potensi penumpukan lemak darah pada saluran pembuangan dan mengakibatkan toxin yaitu sisa sisa makanan yang tidak terurai dapat menumpuk pada usus menjadi racun ( karsinogen)
  4. Dengan Operasi, cara ini tentu dapat membuat penurunan berat badan sangat cepat, karena membuang lemak-lemak dakam tubuh dengan cara ini memberikan kontribusi cepat untuk penurunan berat, namun mesti bijak atas pilihan, resiko untuk operasi tentu ada.
  5. Dengan mengkonsumsi obat-obatan yang dapat meluruhkan lemak dengan cara mengikat, meluruhkan lemak melalui pembuangan atau Buanga Air Besar (BAB). 
Banyak cara lain untuk mengatasi kegemukan atau obesitas, namun yang menjadi hal penting bagi kita hendaknya jangan sampai memilih tindakan operasi dan dengan cara instan seperti mengkonsumsi obat-obatan yang belum tentu aman dan benar jika di konsumsi, apalagi jika obat-obatan yang ilegal atau luput dari pengawasan pemerintah. karena hal tersebut tentu ada resiko bagi kesehatan kita.

Sampai disini dulu postingan saya semoga bermanfaat. Terima kasih telah mengunjungi blog papa rayyan.

Comments